Bapenda dan Disdukcapil Mimika Sudah Terapkan “Smart City” Mudahkan Pelayanan

Suasana FGD Program Pengembangan Smart City di Mimika. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

Timika – Penerapan Smart City atau kota pintar masih terus dikembangkan di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah dengan melaksanakan berbagai kegiatan diskusi yang melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Seperti yang dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinas Kominfo) Mimika yang melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Program Pengembangan dan Pengelolaan Ekosistem Smart City di Ballroom Hotel Horison Ultima Timika, Kamis (25/7/2024).

FGD ini diikuti oleh perwakilan bagian program OPD untuk memaparkan dokumen program pengembangan Smart City di Kabupaten Mimika.

Pembimbing Smart City Kabupaten Mimika, Dr. Techn. Wikan Danar Sunindyo menjelaskan, FGD dilakukan untuk melihat dokumen program dari setiap OPD. Diharapkan dengan ini, di tahun 2027 nanti perkembangan dan pembangunan di Mimika bisa lebih cepat dengan pemanfaatan teknologi yang lebih canggih.

“Setiap dokumen yang dipaparkan akan difokuskan pada peningkatan infrastruktur, penerangan dan pemanfaatan teknologi,” kata Wikan.

Sampai saat ini, menurutnya ada beberapa OPD yang sudah memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari FGD yang telah dilakukan beberapa kali sebelumnya. Seperti pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Kalau kita lihat, inisiatif dan inovasi dari OPD itu seperti Dinas Dukcapil yang menggunakan aplikasi untuk memudahkan masyarakat dalam pelayanan, kemudian ada Bapenda yang pakai aplikasi untuk pengelolaan pajak. Jadi yang di maksudkan cerdas ini memudahkan masyarakat dalam pelayanannya,” ungkap Wikan.

Program smart lain yang dilakukan misalnya pembangunan jaringan internet di beberapa distrik pedalaman yang dilakukan bertahap, kemudian terciptanya aplikasi-aplikasi yang dikembangkan yang tentu memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah.

“Kalau untuk jaringan internet ke Distrik itu banyak kendalanya, mungkin karena faktor geografis atau kendala lainnya, tapi untuk wilayah perkotaan sudah bagus ya karena mudah pemasangannya,” pungkasnya.

Sumber : seputarpapua.com